Ekspresi Cinta Nyeleneh Perupa STKW

SURABAYA - Surya- Menjelang Valentin, sejumlah mahasiswa, dosen, dan alumni Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya menggelar Expression of Love. Pameran akan digelar di galeri House of Sampoerna (HOS) pada,12 Februari-14 Maret 2010.

Pameran diikuti 47 perupa, masing-masing menampilkan minimal satu karya. Hasil karya cukup beragam mulai dari seni lukis, gambar, patung, keramik, seni grafis, dan fotografi. Karya para seniman terbilang nyeleneh untuk tema Hari Valentin. Sebab, meski mengangkat tema cinta, hampir tidak ada karya tentang kisah cinta laki-laki dan perempuan.

Totok Priyoleksono, Ketua Jurusan Seni Rupa STKW mengungkapkan, pameran ini bertujuan mengekspresikan pandangan para mahasiswa tentang cinta dalam arti yang lebih luas. Artinya, cinta tak hanya dipandang dalam konteks hubungan laki-laki dan perempuan. “Cinta yang diwujudkan dalam karya seni ini beragam, mulai dari cinta terhadap budaya, tumbuhan, maupun binatang,” jelas Totok, Selasa (9/2).

Karya Yeremia Marmouth berjudul My Habitat, misalnya, bercerita tentang kecintaan pada dunia kampus. Pada lukisan cat minyak di atas kanvas 80 x 80 cm, ia menggambarkan dua kepala orang muda dan tua berisi beragam rumus matematika. Kedua kepala ditempatkan di atas kelopak bunga. Adapun patung Aku Mencintai Aku karya Arifin Londo berbentuk dua kepala laki-laki terbuat dari fiberglass saling berhadapan seperti akan berciuman. Sedangkan lukisan Arif Kopral bercerita tentang kecintaan pada pistol-pistol berbagai jenis.

Karya yang dipamerkan adalah karya pilihan yang diseleksi dari sekitar 250 mahasiswa jurusan seni rupa di STKW. Karya yang lolos adalah yang terbaik serta sesuai dengan tema Expression of Love. Selain itu, pameran ini juga menjadi ajang akbar tahunan STKW demi memberikan informasi seni rupa kepada masyarakat, sehingga masyarakat umum bisa menikmati perkembangan seni rupa melalui hasil karya para mahasiswa.

Tak hanya berbeda dalam hal jenis karya, dari sisi aliran seni rupa juga sangat bervariasi.

Staf pengajar STKW Agus Koecink menambahkan, terdapat karya surealis, realis, maupun dekoratif. Adapula karya tergolong drawing maupun sketsa.(ytz-surya.co.id)